Dengan HipHop Para Lansia Di Taiwan Menolak Tua

Pemerintah Taiwan membentuk kelompok hip hop lansia yang diberinama Six Carat, untuk memberdayakan mereka sekaligus menangkal sakit tua. Para lansia melupakan sakit pinggang maupun nyeri lutut yang biasa menyerang di usia lanjut dengan berdansa dan menari.

Beberapa lansia yang sudah bergabung juga tak segan untuk mengajak teman sesama lansia untuk bergabung dalam grup tari hip hop modern yang isinya khusus lansia bernama Six Carat. Peserta yang tergabung dalam grup tari ini rata - rata berusia 70 tahun.

Hebatnya kelompok ini ternyata efektif mengusir rasa sakit yang biasa dialami saat usia tua. Dengan menari hip hop mereka merasa lebih muda dan tidak lagi memiliki masalah lutut, persendian ataupin osteoporosis.

Selain dilakukan untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan penyakit, ternyata kelompok ini juga cukup laku, hal ini terlihat dari adanya permintaan rutin untuk pentas. Sama dengan pertunjukan lainnya, para lansia ini pun memakai kostum dan make up untuk menunjang penampilannya.

Selain kostum dan make up, mereka bahkan melakukan gladi bersih untuk memantapkan penampilan yang akan mereke bawakan. Meskipun secara rutin mereka sudah berlatih gerakan tari yang dipimpin oleh mahasiswa lokal.

Untuk tampil mereka biasanya akan mengenakan busana atau kostum mirip penyanyi hip hop. Celana dan kaos gombrong, lengkap dengan bandana di kepala.

Tidak hanya mengenai penampilan saja yang diperhatikan pembina dari grup tari ini, rupanya untuk masalah kesehatan juga menjadi perhatian utama dalam kelompok tari ini. Sebelum tampil mereka harus di cek kesehatannya dan diukur tekanan darahnya.

Setelah tampil, para lansia ini kembali ke rutinitas kehidupan sehari - hari mereka. Ada yang bekerja sebagai penjual sayur, penjual kardus bekas, dan sebagainya.